Berita

Pengda JMSI Papua Tengah Dikukuhkan di Jakarta

Laporan: Tim Redaksi JMSI
KOMENTAR
post image
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa berfoto bersama pengurus Pengda JMSI Papua Tengah yang hadir dalam pengukuhan di Jakarta, Kamis (7/12).

Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Papua Tengah telah dikukuhkan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam sebuah upacara yang bersahaja dan khidmat di Roemah Djan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang (7/12).  Setelah pembacaan Janji Prasetya Pengurus JMSI, Ketua Umum Teguh Santosa menyerahkan pataka JMSI kepada Ketua Pengda JMSI Papua Tengah Iwan S. Makatita yang lantas mengibarkannya.

Pengda JMSI Papua Tengah yang dilantik adalah Ketua Pengda Iwan S. Makatita; Wakil Ketua, Titin Rayar; Sekretaris, Yosefina Dai Dore; Bendahara, Idris Manika; Wakil Bendahara, Jemmy Mulyono; dan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Anselmus Serath.

Berita Terkait


Pengukuhan diawali dengan pembacaan SK No. 118 tentang pelantikan Pengda JMSI Papua Tengah oleh Ketua Bidang Kesekretariatan dan Pendataan Anggota JMSI Pusat, Ari Rahman.

Pengukuhan juga dihadiri Sekretaris bidang Litbang Wayan Sudane dan Sekretaris bidang Luar Negeri Sarah Gunawan. Ketua Pengda JMSI Banten Wahyu Heriyadi dan salah seorang pengurus Pengda JMSI Jakarta Yunilawati juga hadir dalam pengukuhan.

Dalam sambutannya, Teguh Santosa mengingatkan bahwa JMSI yang dideklarasikan pada 8 Februari 2020 bertujuan untuk ikut membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional. Ekosistem yang didambakan itu, sebut Teguh, membutuhkan perusahaan pers yang beroperasi dengan baik dan mampu memenuhi hak karyawan sehingga dapat menghasilkan karya-karya pers yang konstruktif dan jauh dari ujaran kebencian apalagi kabar bohong.

Cita-cita membentuk ekosistem seperti ini, sambung Teguh, menghadapi tantangan yang tidak mudah karena daya dukung ekosistem yang relatif lemah. Ini ditemukan di hampir semua wilayah di Indonesia.

“Persoalannya sekarang ekosistem kurang begitu mendukung. Untuk bisa bertahan hidup (perusahaan pers) cenderung hanya mengandalkan kemitraan dengan pihak-pihak tertentu  sehingga menciptakan ketergantungan. Untuk jangka pendek barangkali kemitraan itu akan dianggap baik, menjadi sumber yang menghidupi perusahaan, menghidupi karyawan. Tapi untuk jangka panjang ini bisa berakibat kurang baik,” ujar Teguh.

Di saat bersamaan, di era digital ini jumlah perusahaan pers tumbuh subur seperti jamur di musim hujan.

“Teman-teman harus memiliki kemampuan untuk menghidupi perusahaan karena orang yang bekerja di perusahaan berharap itu (perusahaan pers) jadi sandaran hidup mereka, anak istri mereka, keluarga mereka. Kemudian kualitas jurnalisme juga harus kita perhatikan untuk menghasilkan karya pers yang profesional, yang produktif, yang konstruktif,” kata mantan anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini.

Teguh menambahkan, kondisi di lapangan seperti itulah yang mendasari pembentukan Bidang Pengembangan Potensi Daerah di JMSI. Bidang ini, lanjut Teguh, semestinya bertugas memetahkan potensi potensi ekonomi yang dimiliki satu daerah untuk ikut dikembangkan oleh anggota JMSI.

“Sehingga tanpa disadari perusahaan pers terlibat dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di negara ini,” sambungnya.

Semangat untuk Profesional

Sebelumnya, Ketua JMSI Papua Tengah, Iwan S. Makatita, dalam sambutan usai dilantik  mengatakan, JMSI di Papua Tengah baru berjalan sekitar dua bulan. Pendirian JMSI di salah satu daerah otonomi baru (DOB) itu didasarkan pada semangat para pemimpin perusahaan media untuk tumbuh sebagai perusahaan yang profesional.

“Karena semangat teman-teman pimpinan perusahaan media, kami bisa hadir di Jakarta untuk dilantik hari ini,” katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengurus Pusat JMSI yang telah memberikan motivasi dan penegasan bahwa perusahaan pers anggota JMSI tidak hanya bertanggung jawab membangun perusahaan pers yang sehat, tetapi juga bertanggung jawab mendidik wartawan agar bekerja secara profesional.

“Kami akan berjuang bersama sama untuk mewujudkan tujuan pendirian organisasi JMSI ini,” ujar Direktur PT. Torangbisa Media Utama yang menerbitkan torangbisa.com.

Di akhir pengukuhan, Wakil Ketua JMSI Papua Tengah, Titin Rayar, mengenakan mahkota Papua kepada Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa sebagai cendera mata.

Saat ini 18 media di Papua Tengah sudah bergabung di JMSI adalah Fajarpapua.com, Timikabisnis.com, Tabukanews.com, Torangbisa.com, Cartenznews.com, Beritamimika.com, Halopapua.id, Suaramimika.com, Tambelonews.com, Salampapua.com, Antarpapua.com, Papuamctv.com, Haksuara.com, Liputan4.com, Sasagupapua.com, Tadahnews.com, Papuaexpose.com, dan Kabartanahpapua.com.

Foto Lainnya

May Day, Ketua JMSI Kaltim Ajak Karyawan Healing ke Pantai Pinus Sanipah

Sebelumnya

Ketua Umum Kukuhkan Pengda JMSI Bali

Berikutnya

Artikel Berita