Berita

Rakerda JMSI Sumut, Choking Susilo Sakeh Ingatkan Peran Anggota sebagai Lokomotif Pembangunan

Laporan: Tim Redaksi JMSI
KOMENTAR
post image
Anggota Dewan Pembina JMSI Choking Susilo Sakeh menyampaikan sambutan dalam Rakerda JMSI Sumut, mewakili Ketua Umum Teguh Santosa.

Rapat Kerja Daerah yang diselenggarakan Jaringan Media Siber (JMSI) Sumatera Utara berjalan sukses tanpa kendala di Hotel Madani, Jalan SM Raja Medan, Kamis siang (2/3).

Rakerda JMSI Sumut yang dinakhodai duet Rianto Ahgly dan Chairum Lubis membahas berbagai program sekaligus melantik kepengurusan JMSI Kabupaten Batubara.

Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa, yang berhalangan hadir dalam kegiatan itu diwakilkan Anggota Dewan Penasihat Choking Susilo Sakeh. Selain itu, juga hadir Sekretaris Bidang Penelitian dan Pengembangan JMSI Pusat Aulia Andri dan Sekretaris Bidang Pengembangan Potensi Daerah JMSI Pusat Faisal Mahrawa.

Choking Susilo Sakeh dalam sambutannya menyampaikan pesan Teguh Santosa agar anggota JMSI Sumut tumbuh menjadi lokomotif pembangunan daerah.

“JMSI juga harus memberitahukan potensi daerah. Tidak hanya memberitakan kasus atau sejenisnya, namun harus bisa mengembangkan potensi apa yang ada di daerah seperti wisata dan sebagainya,” pesan Teguh seperti dikutip Choking.

Teguh juga mengingatkan sejumlah tantangan yang dihadapi pengelola media online.  Semakin lama, jumlah media siber akan semakin banyak, baik yang diverifikasi Dewan Pers atau pun tidak. Itu artinya, persaingan antar media online jadi sangat berat, walaupun banyak regulasi yang diterapkan.

“Ada kencenderungan media siber saat ini membuat berita sama atau copy paste. Sementara masyarakat ingin mendapatkan berita berbeda dan itu bisa diperoleh dari media sosial. Maka dari itu, sepanjang berita copy paste, maka pembaca media siber jauh ketinggalan dengan media sosial,” jelas Choking menguraikan pesan itu.

Choking juga menyinggung Surat Edaran terbaru Dewan Pers 07/SP/DP/II/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Pendataan Media, yang salah satu pointnya mengatur tentang kesejahteraan wartawan.

“Jadi JMSI bisa profesional dengan kita solid bisa berbentuk sindikasi bisnis untuk bertujuan memperoleh kesejahteraan. Pekerja pers itu sejahtera dengan gaji, asuransi dan tabungan,” ujarnya.

Menjawab berbagai tantangan ini, lanjut Choking, mau tidak mau JMSI harus melakukan konsolidasi internal baik secara organisasi maupun profesionalisme.

“Kami ingatkan kepada kawan-kawan JMSI daerah, bagaimana mengatur program JMSI dan menshare berita yang layak sekaligus mendapatkan uang layak yang dibolehkan undang-undang,” tegasnya.

Selain itu, Choking selaku perwakilan JMSI Pusat juga mengingatkan bahwa ada beberapa kewajiban perusahan pers yang bernaung di JMSI untuk melakukan pembenahan dalam penataan redaksional dan yang terkait dengan pendataan ke Dewan Pers.

“Kami berharap Rapat Daerah ini dapat membahas Surat Edaran Dewan Pers dan imbauan DPP JMSI tersebut,” pungkas Choking.

Dalam kegiatan itu juga hadir Sekda Batubara Norma Deli Siregar yang mewakili Bupati Batubara Ir. Zahira. Norma secara khusus mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakerda JMSI sekaligus pelantikan pengurus JMSI Batubara.

“Semoga menjadi bagian dari pers nasional yang menyajikan berita cepat dan tepat. Mampu menciptakan transparansi dan sumber informasi bagi publik. Saya mengajak JMSI meningkatkan hubungan baik bagi pemerintah, termasuk di Kabupaten Batubara,” kata Norma berharap. Dalam kesempatan itu dia didampingi Kadis Kominfo Batubara, serta Asisten Pemerintahan Batubara.

Rakerda JMSI Sumut ini juga dihadiri Kasi Pemnas Polda Sumut AKBP Herwansyah yang mewakili Kapolda Sumut, dan Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus yang mewakili Gubsu.

Hadir pula, Ketua PWI Sumut, sekaligus Ketua SPS Sumut, Farianda Putra Sinik, Ketua SMSI Sumut, Eris Napitupulu, dan JMSI daerah di Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

 

Foto Lainnya

JMSI Papua Tengah Gelar Buka Puasa Bersama, Ustad Azam Pesan Jurnalis Bangun Bangsa Ini dengan Literasi yang Baik

Sebelumnya

Bukber, Santunan, dan Ngobras

Berikutnya

Artikel Berita